Tolak David De Gea, Ancelotti Lebih Pilih Bono Sebagai Pengganti Courtois

Kabar buruk untukmu, para penggemar Real Madrid. Thibaut Courtois, kiper andalan Los Blancos, mengalami cedera di masa persiapan pra-musim. Artinya, El Real kehilangan penjaga gawang utamanya tepat sebelum LaLiga dimulai pekan ini.

Kehilangan kiper kelas dunia tentu bukan kabar yang ingin didengar Carlo Ancelotti. Sang pelatih pun mulai mencari pengganti sementara Courtois. Beberapa nama muncul sebagai kandidat, termasuk David de Gea. Sayangnya, nampaknya Ancelotti lebih tertarik pada kiper muda asal Spanyol, Bono.

Thibaut Courtois Cidera, Real Madrid Butuh Kiper Baru

Thibaut Courtois cedera, Real Madrid butuh kiper baru

Real Madrid dikejutkan dengan kabar bahwa slotopulsa penjaga gawang mereka, Thibaut Courtois, mengalami cedera saat masa persiapan pra-musim. Hal ini sungguh disayangkan mengingat LaLiga akan segera dimulai pekan ini. Maka dari itu, klub raksasa Spanyol ini mulai mencari kiper pengganti.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan menolak gagasan untuk mendatangkan David de Gea dari Manchester United. Ancelotti lebih memilih kiper lain yang dianggap lebih cocok untuk bergabung dengan Los Blancos. Salah satu nama yang muncul adalah kiper Sevilla, Yassine Bounou atau yang akrab disapa Bono.

Bono dinilai punya potensi untuk menjadi kiper nomor satu di Madrid. Selain berpengalaman, Bono juga masih berusia 30 tahun sehingga masih bisa bertahan lama. Gaya permainannya yang tenang dan pandai membaca situasi pertandingan dipercaya bisa melengkapi pertahanan Madrid yang kadang terlihat goyah.

Sejauh ini, Bono tampil solid bersama Sevilla. Ia sukses membawa Sevilla finis di posisi 4 klasemen akhir LaLiga musim lalu. Performanya bersama Maroko di Piala Afrika juga patut diacungi jempol. Jika benar direkrut, Bono bakal menjadi kiper ketiga asal Maroko yang bermain untuk Real Madrid.

Meski begitu, kepindahan Bono ke Santiago Bernabeu masih belum final. Real Madrid harus bernegosiasi dengan Sevilla terkait biaya transfer dan durasi kontrak. Apapun keputusannya nanti, satu hal yang pasti: Real Madrid membutuhkan kiper baru untuk menggantikan Courtois. Siapapun itu, ia harus siap menghadapi tekanan di klub paling bergengsi se-Spanyol.

Ancelotti Menolak David De Gea, Pelatih Inginkan Bono

Pelatih Carlo Ancelotti dikabarkan menolak gagasan untuk mendatangkan penjaga gawang Manchester United, David de Gea, sebagai pengganti Thibaut Courtois yang mengalami cedera. Ancelotti lebih memilih kiper Real Betis, Claudio Bravo, yang dikenal dengan nama Bono.

Menurut laporan, Ancelotti berpendapat bahwa gaya permainan De Gea yang lebih statis tidak sesuai dengan strategi Real Madrid. Sebaliknya, Bono dipandang sebagai kiper yang lebih serbaguna dan cocok dengan skema bermain El Real. Bono juga dianggap lebih ekonomis dibandingkan De Gea yang harganya sangat mahal.

Selain itu, usia Bono yang masih 32 tahun dianggap lebih mumpuni untuk posisi kiper dibandingkan De Gea yang sudah berusia 30 tahun. Dengan demikian, Bono diharapkan bisa bertahan lebih lama di Real Madrid. Kehadiran Bono juga diyakini akan memperkuat lini pertahanan Los Blancos yang sempat goyah di sejumlah laga.

Meskipun begitu, keputusan final tetap ada di tangan Florentino Perez selaku presiden Real Madrid. Perez sendiri belum memberikan tanggapan resmi terkait isu keberatan Ancelotti atas De Gea dan lebih memilih Bono. Namun, Perez diyakini akan mempertimbangkan rekomendasi sang pelatih dalam memutuskan transfer kiper baru El Real.

Alasan Ancelotti Lebih Pilih Bono Ketimbang De Gea

Carlo Ancelotti lebih memilih penjaga gawang Sevilla, Yassine Bounou atau Bono, ketimbang David de Gea sebagai pengganti Thibaut Courtois. Ada beberapa alasan mengapa sang pelatih lebih condong ke Bono.

Pertama, Bono dinilai lebih cocok dengan gaya permainan Real Madrid. Bono lebih sering keluar dari gawang dan membantu pertahanan. Hal itu sesuai dengan cara bermain Madrid yang lebih banyak menekan lawan. Sebaliknya, De Gea lebih banyak bertahan di gawang dan kurang aktif membantu lini belakang.

Kedua, Bono dianggap lebih stabil dibanding De Gea. Penampilan De Gea musim lalu dinilai menurun. Banyak kesalahan yang dilakukan kiper asal Spanyol itu. Sementara, Bono jarang melakukan kesalahan fatal. Stabilitasnya dinilai lebih baik untuk Madrid.

Ketiga, usia Bono lebih muda dari De Gea. Saat ini, Bono berusia 30 tahun, sedangkan De Gea 31 tahun. Selisih usia setahun itu dianggap cukup signifikan untuk posisi penjaga gawang. Usia Bono yang lebih muda dinilai lebih panjang masa depannya bersama Madrid.

Terakhir, biaya transfer Bono lebih murah ketimbang De Gea. Saat ini, nilai transfer Bono sekitar 25 juta euro. Sementara, Manchester United, klub De Gea, meminta minimal 30 juta euro. Selisih 5 juta euro itu cukup berarti bagi Madrid yang terdampak pandemi.

Jadi, melihat berbagai alasan di atas, wajar jika Ancelotti lebih memilih Bono ketimbang De Gea sebagai pengganti Courtois. Apalagi, keputusan pelatih biasanya didukung penuh oleh klub seperti Real Madrid.

Profil Singkat Bono, Kiper Cadangan Sevilla

Bono adalah kiper cadangan Sevilla yang kini jadi incaran Real Madrid sebagai pengganti Thibaut Courtois. Bono baru berusia 29 tahun dan telah berpengalaman di LaLiga selama 7 musim terakhir. Ia direkrut Sevilla dari klub divisi dua Spanyol, Real Valladolid pada 2014.

Profil Bono

Bono memiliki tinggi badan 184 cm, ideal untuk seorang penjaga gawang. Ia juga memiliki refleks yang bagus dan kemampuan mengantisipasi tendangan lawan. Pada musim 2020-2021, Bono berhasil menyegel gawang Sevilla dalam 15 pertandingan tanpa kebobolan. Prestasinya membuat Sevilla finis di posisi 4 klasemen akhir LaLiga.

Bono juga berpengalaman tampil di kompetisi Eropa, seperti Liga Europa. Ia bahkan membawa Sevilla juara Liga Europa pada 2020, dengan mengalahkan Inter Milan di final. Pengalamannya di kompetisi Eropa tentu menjadi nilai plus, mengingat Real Madrid selalu berpartisipasi di Liga Champions setiap musimnya.

Dengan profil dan pengalamannya tersebut, Bono dianggap cocok untuk menggantikan peran Courtois sementara di Real Madrid. Apalagi, usianya yang masih 29 tahun memungkinkan Bono untuk menjadi kiper jangka panjang Madrid. Hanya saja, Sevilla diperkirakan akan meminta harga mahal jika hendak melepas kiper andalannya itu.

Meski demikian, jika Ancelotti serius ingin mendatangkan Bono, Real Madrid harus siap membayar dengan harga tinggi. Harga Bono sendiri diperkirakan mencapai 30 juta euro atau sekitar Rp 500 miliar. Tentu angka yang fantastis untuk seorang kiper. Namun, kualitas pemain tentu menjadi pertimbangan utama.

Apakah Bono Bisa Gantikan Courtois Di Real Madrid?

Bono bisa jadi pilihan tepat untuk menggantikan Courtois sementara di Real Madrid. Bono sudah berpengalaman memperkuat Sevilla dan performanya cukup impresif. Dia punya catatan clean sheet yang bagus di LaLiga musim lalu.

Potensi Bono

Bono berusia 29 tahun. Dia sudah cukup matang dan berpengalaman untuk tampil di tim besar seperti Real Madrid. Bono juga punya postur tinggi, 192 cm, yang ideal untuk seorang kiper.

Kualitas Bono sebagai kiper juga tak perlu diragukan lagi. Dia ahli menahan tendangan penalti dan terkenal dengan refleks yang cepat. Tak heran bila penampilannya bersama Sevilla selalu stabil.

Musim lalu, Bono mencatatkan 9 clean sheet dari 38 pertandingan LaLiga. Dia hanya kebobolan 47 gol, lebih sedikit dibandingkan Courtois yang kemasukan 52 gol. Statistik itu menunjukkan bahwa Bono layak dipertimbangkan sebagai pengganti sementara Courtois.

Seberapa Siap Bono?

Meski begitu, ada keraguan apakah Bono siap untuk tampil di Real Madrid. Dia belum pernah bermain di tim sebesar Madrid dan belum terbiasa dengan tekanan dari suporter dan media.

Namun, kesempatan untuk bergabung dengan Madrid mungkin hanya datang sekali seumur hidup. Bono pasti ingin mencoba walau hanya untuk menggantikan Courtois sementara. Pengalaman itu akan sangat berharga untuk kariernya ke depan.

Jika diberi kesempatan, Bono bisa saja langsung beradaptasi dan memberikan performa terbaiknya. Dia memiliki kualitas sebagai kiper dan hanya perlu menyesuaikan diri dengan tuntutan di Real Madrid. Sevilla juga tak mungkin menghalangi kesempatan emas itu, meski untuk sementara, bagi sang kiper andalannya.

Conclusion

Jadi, begitulah ceritanya. Real Madrid sedang mencari pengganti Courtois yang mengalami cedera. Meski De Gea nampaknya pilihan logis, Ancelotti punya ide lain. Dia lebih menyukai Bono, kiper yang bermain untuk Sevilla. Keputusan ini mungkin mengejutkan, tapi Ancelotti pasti punya alasannya. Sepertinya Bono dianggap lebih cocok dengan gaya permainan Real Madrid. Apapun keputusan akhir Ancelotti, semoga bisa membuat El Real tetap kokoh di lini belakang meski tanpa Courtois. Kita tunggu saja siapa yang akan menjadi penjaga gawang anyar untuk Los Blancos.