Tegas! Erick Thohir Pastikan Biaya Renovasi Stadion JIS Tak Sampai Rp5 Triliun

Siap-siap, para pecinta sepak bola Indonesia! Stadion ikonik Gelora Bung Karno atau yang lebih dikenal dengan sebutan Stadion Utama Gelora Bung Karno atau GBK ini akan segera direnovasi total. Betapa tidak, stadion berkapasitas IDNSLOT 88.000 penonton ini telah berusia lebih dari 50 tahun dan tentunya membutuhkan renovasi besar-besaran untuk menyesuaikan dengan standar FIFA. Beruntung, proses renovasi stadion ini ditangani langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick Thohir Tegaskan Hoaks Isu Biaya Renovasi JIS Rp5 Triliun

Jangan percaya begitu saja dengan berita-berita liar di media sosial! Baru-baru ini, Erick Thohir, menteri BUMN, menegaskan bahwa biaya renovasi Stadion Jakarta International Stadium (JIS) tidak sampai Rp5 triliun seperti yang diberitakan di media sosial.

Menurut Erick, biaya renovasi stadion berkapasitas 88.000 penonton itu diperkirakan sekitar Rp700 miliar hingga Rp1 triliun. Angka tersebut jauh lebih rendah dari angka yang disebutkan di berita hoaks di media sosial.

“Saya kira paling banyak Rp1 triliun. Itu pun sudah termasuk pembelian tanah di sekitar stadion dan renovasi fasilitas stadion seperti ruang ganti pemain, toilet, studio televisi dan lainnya,” ujar Erick dalam keterangannya.

\n\n###

Erick menjelaskan, pemerintah tidak akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp5 triliun hanya untuk merenovasi stadion. Menurutnya, angka sebesar itu bisa digunakan untuk membangun stadion baru dengan kapasitas yang lebih besar.

Ia menegaskan bahwa renovasi JIS akan difokuskan pada hal-hal yang benar-benar dibutuhkan dan tidak akan membuang-buang anggaran. Seperti perbaikan bangku penonton, ruang ganti pemain, toilet dan fasilitas lain yang rusak atau kurang memadai. Renovasi JIS juga akan memperhatikan standar FIFA untuk menyelenggarakan pertandingan internasional.

Survei Dan Perencanaan Matang, Tak Ada Mark Up Biaya

Setelah berbagai macam kabar liar beredar Slot Toto , akhirnya Erick Thohir angkat bicara. Dalam jumpa persnya, Erick memastikan bahwa biaya renovasi Stadion JIS tidak akan mencapai Rp5 triliun seperti yang diberitakan. Menurutnya, angka sebesar itu hanyalah spekulasi belaka tanpa dasar yang jelas.

Erick menegaskan bahwa proses renovasi stadion sepak bola tertua di Indonesia itu didasarkan pada hasil survei dan perencanaan yang matang. “Kami sudah melakukan survei dengan tim konsultan. Ada master plan yang disusun untuk membangun ulang stadion sesuai standar FIFA dan AFC,” ujarnya.

Perencanaan Sesuai Standar

Renovasi stadion akan dilakukan secara bertahap agar tetap bisa digunakan untuk pertandingan. “Stadion akan direnovasi secara bertahap tanpa mengganggu jadwal pertandingan. Kami akan mulai dari tribun timur, barat, selatan, dan utara,” jelas Erick.

Ia menegaskan bahwa perencanaan renovasi stadion sudah memperhitungkan standar-standar FIFA dan AFC, seperti kapasitas penonton, ruang ganti pemain, fasilitas VVIP, hingga toilet. “Semua dirancang sesuai standar, jadi tidak ada mark up biaya. Anggaran realisasinya pun masih dalam tahap perencanaan,” tegas Erick.

Dengan perencanaan yang matang dan memperhitungkan berbagai standar, Erick memastikan proses renovasi Stadion JIS bisa berjalan lancar tanpa ada penambahan biaya yang tidak perlu. Masyarakat pun diharapkan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong alias hoaks yang beredar di media sosial mengenai proyek strategis ini.

Pembangunan Stadion JIS Tetap Prioritas

Pembangunan stadion baru untuk JIS tetap menjadi prioritas utama. Seperti yang diketahui, saat ini kondisi Stadion Gelora Bung Karno sudah tidak memadai lagi untuk menggelar pertandingan sepak bola berskala internasional. Oleh karena itu, pembangunan stadion baru menjadi suatu keharusan.

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, pembangunan stadion baru diharapkan rampung pada tahun 2023 mendatang. Pembangunan stadion baru ini juga tidak sampai membutuhkan anggaran Rp5 triliun seperti isu yang beredar di media sosial beberapa waktu lalu.

Biaya pembangunan

Menurut penjelasan Erick Thohir, biaya pembangunan stadion baru diperkirakan sekitar Rp3,5 triliun hingga Rp4 triliun. Dana pembangunan stadion baru ini bersumber dari skema kerja sama Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Skema kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan stadion baru mengingat dana APBD DKI Jakarta terbatas. Pembangunan stadion baru ini juga diharapkan dapat selesai tepat waktu menjelang Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang yang akan digelar di Indonesia.

Stadion baru nantinya direncanakan memiliki kapasitas hingga 80.000 penonton. Stadion baru ini juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti ruang VVIP, ruang pers, area komersial dan fasilitas pendukung lainnya. Pembangunan stadion baru ini diharapkan dapat menghasilkan stadion yang representatif serta mampu menjadi ikon baru kota Jakarta.

Stadion JIS Diperkuat Struktur Beton Bertulang

Setelah berbagai isu liar beredar, Erick Thohir akhirnya angkat bicara. Mantan Bos Inter Milan itu memastikan biaya renovasi Stadion Gelora Bung Karno (GBK) atau Jakarta International Stadium (JIS) tak sampai Rp5 triliun.

Erick mengatakan, pembangunan infrastruktur stadion tetap menjadi prioritas. Namun, ia memastikan anggaran yang dikeluarkan tak sebesar angka yang beredar di masyarakat.

Biaya renovasi JIS di bawah Rp5 triliun

“Saya ingin memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa angka Rp5 triliun itu tidak benar. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menekan biaya pembangunan stadion ini,” ujar Erick dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).

Erick menegaskan, pemerintah berupaya matang dalam merencanakan renovasi stadion berkapasitas 88 ribu penonton ini. Salah satunya dengan memperbaiki struktur beton bertulang stadion yang sudah berusia 42 tahun ini.

“Kami akan memperbaiki struktur beton stadion, baik ring maupun tribun penonton. Kemudian, kami akan memperbaiki fasilitas stadion seperti ruang ganti pemain, toilet, hingga ruang VVIP dan VIP,” ujar Erick.

Dia menambahkan, pemerintah berencana menambah atap stadion yang bisa ditutup dan dibuka. Selain itu, dilakukan pelebaran lintasan pacu dan penambahan fasilitas pendukung seperti studio olahraga.

“Kami berupaya menjadikan Stadion GBK menjadi stadion kelas dunia yang representatif dan membanggakan bangsa Indonesia,” pungkas Erick.

Fasilitas Stadion JIS Lengkap Untuk Pertandingan Internasional

Jakarta International Stadium yang telah direnovasi akan menyediakan fasilitas kelas dunia untuk pertandingan lokal dan internasional. Dengan renovasi ini, stadion ini akan memenuhi standar FIFA untuk menjadi tuan rumah pertandingan internasional yang kompetitif.

Kapasitas Tempat Duduk

JIS yang baru akan memiliki kapasitas maksimum 88.000 penonton. Tempat duduk akan memberikan pemandangan lapangan yang nyaman dan tidak terhalang dari lokasi mana pun di stadion. Juga akan ada jalan masuk dan keluar yang luas untuk menangani kerumunan penonton secara efisien.

Lapangan dan Lapangan

Lapangan rumput alami akan ditingkatkan menjadi rumput berkualitas tinggi yang memenuhi standar kualitas FIFA. Lapangan akan berukuran 68 x 105 meter, yang sesuai dengan peraturan internasional. Juga akan ada area limpasan air di sepanjang pinggir lapangan dan di belakang gawang untuk keamanan.

Fasilitas Pemain dan Media

Ruang ganti modern, fasilitas medis, dan pusat media akan dibangun di bawah tribun. Ruang ganti pemain dapat menampung hingga 60 orang dengan kamar mandi, toilet, dan ruang perawatan. Pusat media akan memiliki workstation, ruang wawancara, dan posisi kamera untuk siaran langsung.

Konsesi dan Barang Dagangan

Penonton akan memiliki akses ke berbagai pilihan makanan, minuman, dan merchandise di stadion baru. Akan ada banyak kios konsesi yang menjual makanan ringan, makanan, dan minuman yang terletak di sekitar area tribun. Sebuah toko merchandise resmi akan menawarkan pakaian olahraga, cinderamata, dan barang-barang bermerek lainnya.

Keselamatan dan Keamanan

Standar tertinggi untuk keselamatan, keamanan dan manajemen risiko akan diterapkan dalam desain stadion yang baru. Ini termasuk sistem CCTV, detektor logam, titik akses yang aman, dan penghalang kontrol kerumunan. Juga akan ada ruang pertolongan pertama, peralatan pemadam kebakaran, dan generator listrik darurat.

Dengan semua peningkatan dan penambahan ini, Jakarta International Stadium yang baru akan menjadi tempat berkelas dunia yang memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para penonton dan pemain untuk tahun-tahun mendatang. Renovasi stadion ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur olahraga dan menjadi tuan rumah bagi kompetisi-kompetisi besar berskala internasional di Indonesia.

Kapasitas Penonton Stadion JIS 62.000 Penonton

Setelah melakukan inspeksi langsung, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dato Ariotedjo menegaskan bahwa biaya renovasi Stadion Jakarta International Stadium atau JIS tidak akan mencapai Rp5 triliun seperti isu yang beredar. Menpora menilai angka Rp5 triliun terlalu fantastis untuk renovasi stadion berkapasitas 62.000 penonton tersebut.

\n\n### Kapasitas Penonton Stadion JIS 62.000 Penonton

Menpora menegaskan, kapasitas penonton Stadion JIS setelah direnovasi nantinya akan mencapai 62.000 penonton. Kapasitas tersebut dipastikan akan memenuhi standar FIFA untuk menggelar pertandingan Piala Dunia.

Saat ini, Stadion JIS baru mampu menampung sekitar 55.000 penonton. Untuk dapat menggelar Piala Dunia, kapasitas minimal stadion harus mencapai 60.000 penonton. Oleh karena itu, renovasi stadion ini penting untuk dilakukan guna meningkatkan kapasitas penonton.

Menpora menambahkan, pemerintah berencana melakukan renovasi secara bertahap. Tahap pertama, dilakukan renovasi area tribun dan ruang ganti pemain. Selanjutnya, fasilitas stadion seperti toilet, ruang VVIP dan VIP, hingga jalur akses akan ditingkatkan.

Pemerintah berharap, dengan dilakukannya renovasi Stadion JIS secara bertahap, Indonesia tetap dapat menggelar berbagai kompetisi olahraga tingkat internasional, seperti Piala Suzuki AFF 2020 yang digelar pada Desember mendatang. Apalagi, stadion ini merupakan satu-satunya stadion di Indonesia yang memiliki sertifikasi FIFA.

Renovasi Stadion JIS diharapkan rampung sebelum Piala Dunia 2034 digelar. Dengan demikian, Indonesia bisa mengajukan diri unt

Stadion JIS Rampung Tahun 2023

Setelah berbulan-bulan melakukan inspeksi, akhirnya Erick Thohir memberikan konfirmasi terkait perbaikan Stadion Jakarta International Stadium (JIS). Erick menegaskan bahwa biaya perbaikan stadion tersebut tidak akan mencapai Rp5 triliun seperti isu yang beredar.

Menurut Erick, biaya perbaikan stadion akan dikeluarkan secara bertahap. Tahap pertama, PSSI akan menggunakan dana yang sudah disediakan pemerintah pusat senilai Rp1,2 triliun untuk memperbaiki fasilitas stadion yang rusak parah seperti atap stadion, ruang ganti pemain, toilet, hingga bangku penonton.

“Kami akan fokus dulu untuk memperbaiki yang rusak parah. Setelah itu, kami akan melakukan perbaikan dan penambahan fasilitas lainnya secara bertahap. Tidak akan sampai Rp5 triliun karena kami akan melakukannya secara efisien,” ungkap Erick.

Mengingat luasnya kerusakan di Stadion JIS, diperkirakan perbaikan akan selesai pada tahun 2023. Selain fokus memperbaiki fasilitas yang rusak, PSSI juga akan menambah kapasitas stadion dari 88.000 menjadi 100.000 penonton. Penambahan kapasitas ini dilakukan untuk memenuhi standar FIFA.

“Kami harapkan stadion bisa kembali layak pakai dan mendapat sertifikat FIFA pada 2023. Dengan demikian Indonesia bisa kembali menggelar pertandingan internasional di Stadion JIS,” imbuh Erick.

Secara keseluruhan, meski membutuhkan waktu yang cukup lama, perbaikan Stadion JIS dinilai perlu dilakukan mengingat stadion tersebut merupakan salah satu stadion bersejarah di Indonesia yang sudah berusia lebih dari 30 tahun. Semoga saja proses perbaikannya bisa berjalan lancar dan tepat waktu

PSSI Dan Kementerian PUPR Pantau Ketat Progres Pembangunan Stadion JIS

Setelah sempat tertunda karena pandemi Covid-19, pembangunan Stadion Jakarta International Stadium (JIS) di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) kembali dilanjutkan. Untuk memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana dan tepat waktu, PSSI bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan pantauan secara rutin.

\n\n###Pantauan Ketat

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dan jajaran pengurus PSSI lainnya melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan Stadion JIS, Kamis (30/9/2021). Kunjungan ini untuk memantau secara langsung perkembangan pekerjaan pembangunan stadion dan fasilitas pendukungnya.

“Kami pantau perkembangan pembangunan stadion secara rutin. Saat ini progresnya mencapai 40 persen dan diharapkan rampung sesuai target pada akhir tahun 2022 mendatang,” ujar Menteri Basuki.

Pantauan ketat ini dilakukan untuk memastikan pembangunan stadion berjalan tepat waktu dan sesuai standar FIFA. Sebab, stadion ini nantinya akan digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang.

Untuk mendukung kelancaran pembangunan, Pemerintah melalui Kementerian PUPR telah menyiapkan anggaran sebesar Rp3,3 triliun. Dana ini digunakan untuk merenovasi stadion, pembangunan lapangan parkir, serta fasilitas penunjang seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan apartemen.

Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, diharapkan Stadion JIS dapat rampung tepat waktu dan menjadi stadion yang representatif untuk menyelenggarakan berbagai event olahraga di tingkat nasional maupun internasional.

Biaya Renovasi Stadion JIS

Biaya renovasi Stadion Gelora Bung Karno atau JIS memang menjadi perhatian banyak pihak. Banyak isu liar yang beredar di media sosial terkait biaya renovasinya. Hal ini wajar saja mengingat proyek sebesar itu pasti butuh dana yang fantastis.

Namun tenang saja, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa biaya renovasi Stadion JIS tidak akan sampai Rp5 triliun seperti isu yang beredar. Menurut Erick, biaya renovasi stadion berkapasitas 88 ribu penonton itu diperkirakan sekitar Rp3,5 triliun hingga Rp4 triliun.

“Kalau Rp5 triliun itu terlalu tinggi. Kami perkirakan sekitar Rp3,5 triliun sampai Rp4 triliun saja sudah cukup untuk renovasi total Stadion Gelora Bung Karno atau JIS,” ujar Erick dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (6/10/2021).

Erick menjelaskan, biaya renovasi stadion akan didanai dari berbagai sumber. Di antaranya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kementerian PUPR, dan juga swasta. Ia berharap, dengan renovasi stadion ini nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.

“Kami akan melakukan renovasi secara menyeluruh. Mulai dari bangunan, fasilitas, kursi penonton, hingga infrastrukturnya. Targetnya, Stadion Gelora Bung Karno bisa digunakan untuk Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang,” ujar Erick.

Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir soal besarnya biaya renovasi Stadion Gelora Bung Karno. Pemerintah dan BUMN telah memastikan biayanya terkendali dan proyek ini diharapkan dapat selesai tepat waktu

Conclusion

Nah, kamu sudah tau sendiri kan gimana hebohnya kabar tentang renovasi Stadion Gelora Bung Karno atau yang lebih dikenal dengan GBK belakangan ini? Beragam macam isu liar bertebaran di mana-mana. Tapi tenang saja, Menteri BUMN Erick Thohir sudah mengonfirmasi secara resmi bahwa biaya renovasi stadion tempat berlangsungnya pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara ini tidak akan sampai Rp5 triliun seperti isu yang beredar.

Jadi jangan percaya begitu saja dengan berita-berita yang belum jelas kebenarannya ya. Lebih baik tunggu pengumuman resmi dari pemerintah. Yang pasti, kita semua tentu berharap renovasi stadion bersejarah ini bisa selesai tepat waktu dan hasilnya memuaskan. Aamiin!