Statistik Cristiano Ronaldo Di Al-Nassr: Apakah Mengecewakan Atau Cukup Baik?

Anda mungkin tidak percaya bahwa Cristiano Ronaldo telah meninggalkan Manchester United di tengah musim 2022/2023. Bintang Portugal yang fenomenal itu menyelesaikan masa kontraknya dengan klub Arab Saudi, Al-Nassr. Bagaimana kinerjanya di sana? Apakah mengecewakan atau cukup baik? Mari kita simak secara lebih dekat. Sebagai penggemar sepak bola, Anda tentu penasaran dengan apa yang bisa ditawarkan Ronaldo di liga yang berbeda.

Data Penampilan Cristiano Ronaldo

Jika Anda penggemar Cristiano Ronaldo, pasti penasaran dengan statistiknya selama bermain untuk Al-Nassr. Apakah mengecewakan atau cukup baik? Mari kita lihat data penampilannya:

Sejak bergabung dengan Al-Nassr pada Januari 2023, Ronaldo telah bermain dalam 13 pertandingan. Dia mencetak 7 gol dan memberi 2 assist. Tidak buruk, tapi jauh dari rekor golnya di Manchester United (MU) dan Real Madrid.

  • Dia rata-rata mencetak 0,54 gol per pertandingan untuk Al-Nassr. Di MU, rata-ratanya 0,74 gol per pertandingan. Di Real Madrid, bahkan lebih tinggi lagi, 0,98 gol per pertandingan.
  • Dia baru mencetak 1 brace (2 gol dalam 1 pertandingan) untuk Al-Nassr. Di MU, dia mencetak 27 brace. Di Real Madrid, 43 brace.

Meskipun statistiknya agak mengecewakan dibandingkan penampilannya di Eropa, 7 gol dalam 13 pertandingan bukanlah angka yang buruk untuk pemain berusia 37 tahun. Dia masih bisa melakukan trik dan tendangannya yang mematikan. Hanya butuh waktu baginya untuk beradaptasi dengan gaya permainan dan cuaca di Arab Saudi.

Jadi, apakah statistik Ronaldo di Al-Nassr mengecewakan atau cukup baik? Menurut saya, cukup baik. Dia masih bisa mencetak gol dan berkontribusi untuk timnya meskipun tidak seproduktif dulu. Kita harus bersabar dan memberinya kesempatan. Siapa tahu, mungkin saja dia akan menemukan sentuhan ajaibnya lagi!

Gol dan Assist Cristiano Ronaldo

Jika Anda penggemar CR7, pasti penasaran dengan statistiknya selama bermain untuk Al-Nassr. Apakah mengecewakan atau cukup baik? Mari kita lihat lebih dekat.

Di liga, Ronaldo mencetak 7 gol dalam 10 pertandingan. Tidak buruk, tapi jauh dari rekor gol terbanyaknya dalam satu musim. Meski begitu, 7 gol dalam 10 pertandingan masih lumayan, apalagi untuk ukuran pemain berusia 37 tahun.

Di Piala Raja, CR7 mencetak 4 gol dalam 5 pertandingan, termasuk hat-trick ke gawang Al-Khaleej. Sayangnya, Al-Nassr gagal melaju ke babak final.

Di Piala Super Saudi, Ronaldo mencetak 3 gol dalam 3 pertandingan. Salah satunya adalah gol kemenangan melawan Al-Ittihad di menit ke-95! Berkat gol itu, Al-Nassr menjadi juara Piala Super Saudi.

Jadi total, dalam 18 pertandingan resmi musim ini, Cristiano Ronaldo mencetak 14 gol dan 2 assist. Statistik yang lumayan bagus untuk ukuran pemain yang sudah berusia lanjut. Apalagi jika dibandingkan dengan musim pertamanya bersama Juventus (21 gol dalam 38 pertandingan) atau musim terakhirnya di MU (24 gol dalam 38 pertandingan).

Secara keseluruhan, meski tak seproduktif musim-musim sebelumnya, 14 gol dalam 18 pertandingan adalah pencapaian yang patut diacungi jempol untuk CR7. Ia telah membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Selama masih punya hasrat yang membara, Ronaldo masih bisa mencetak banyak gol!

Pencapaian Penting Cristiano Ronaldo

Masa-masa Cristiano Ronaldo di Al-Nassr adalah masa yang penuh dengan campuran. Di satu sisi, pada usia 37 tahun, masa-masa terbaiknya jelas sudah lewat. Namun di sisi lain, ia masih menunjukkan kilatan cahaya dan mencapai beberapa pencapaian penting. Mari kita lihat sorotan-sorotan penting dari musim CR7 di Arab Saudi.

Rekor Mencetak Gol

Bahkan dengan usianya yang semakin menua, Ronaldo membuktikan bahwa ia masih dapat mencetak gol. Ia mencetak 24 gol di semua kompetisi dalam musim pertamanya bersama Al-Nassr, memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak oleh seorang pemain di musim pertama mereka di Liga Pro Saudi. Meskipun tidak seproduktif tingkat golnya di Manchester United atau Real Madrid, itu menunjukkan bahwa Ronaldo tidak kehilangan sentuhan mencetak gol sepenuhnya.

Momen-momen Tak Terlupakan

Ronaldo menghasilkan beberapa momen klasik yang mengingatkan para penggemar akan masa-masa kejayaannya. Gol tendangan salto melawan Al-Taawoun dan tendangan tumitnya saat melawan Al-Fateh membuat para penonton berdiri. Hattrick-nya untuk mengalahkan Al-Hilal di final Piala Super Saudi menutup sebuah penampilan yang tak terlupakan. Selama 90 menit, waktu kembali berputar dan Ronaldo berada dalam performa terbaiknya sekali lagi.

Perak

Ronaldo tidak mengakhiri musim ini dengan tangan hampa. Al-Nassr memenangkan Piala Super Saudi, dengan Ronaldo mencetak gol penentu kemenangan di final. Mereka juga finis sebagai runner-up di Piala Raja, meskipun mereka gagal memenangkan gelar Liga Pro Saudi. Meskipun tidak mendapatkan trofi seperti tahun-tahun sebelumnya, Ronaldo masih menambah koleksi trofi yang melimpah.

Secara keseluruhan, musim Ronaldo di Al-Nassr menampilkan seorang legenda yang masih mampu menciptakan momen-momen ajaib, meskipun tidak lagi dapat menghasilkannya dari minggu ke minggu. Rekor dan trofi-trofi yang diraihnya menjadi babak akhir yang pas untuk sebuah karier yang luar biasa. Dan bagi para penggemar, kenangan akan Ronaldo yang prima kembali muncul. Meskipun masa-masa terbaiknya telah berlalu, dalam sekejap ia memutar kembali waktu dan mengingatkan kita semua mengapa ia dianggap sebagai salah satu yang terhebat yang pernah bermain dalam permainan ini.

Kekuatan Dan Kelemahan Penampilan Cristiano Ronaldo

Kekuatan Penampilan

Sebagai salah satu striker terbaik sepanjang masa, tentu saja CR7 masih memiliki beberapa kekuatan dalam permainannya. Pertama, kemampuan mencetak gol. Meski sudah berusia 37 tahun, Ronaldo masih sanggup mencetak sejumlah gol penting untuk Al-Nassr. Total ada 7 gol dalam 19 penampilan di semua kompetisi.

Kedua, keterampilan individu. Gerakan-gerakan khas Ronaldo seperti step over, chop, dan lainnya masih kerap ditunjukkan. Ketiga, mentalitas juara. Sosok Ronaldo dikenal sebagai pekerja keras dan selalu berambisi untuk menang. Hal ini tentu saja menular ke rekan-rekan setimnya.

Kelemahan Penampilan

Di sisi lain, performa Ronaldo musim ini juga menunjukkan beberapa kelemahan. Pertama, kecepatan dan stamina yang menurun. Wajar saja mengingat usianya yang sudah lanjut, kecepatan larinya tak seperti saat masih muda.

Kedua, ketergantungan dengan rekan-rekan setimnya. Ronaldo kini lebih banyak bergantung dengan umpan dan operan rekan setimnya untuk mencetak gol. Ia tak lagi mampu menciptakan gol seorang diri seperti di masa lalu.

Ketiga, minimnya assist. Hanya ada 2 assist dalam 19 penampilan. Angka ini cukup minim untuk ukuran striker kelas dunia seperti Ronaldo. Ia lebih fokus mencetak gol sendiri daripada mengumpankan bola ke rekan setimnya.

Secara keseluruhan, meski sudah tak seprima masa mudanya, penampilan Ronaldo di Al-Nassr masih cukup baik dan masih sanggup memberikan kontribusi penting. Namun, kelemahan yang ada perlu diperbaiki agar kinerjanya makin optimal. Bagaimana pendapat Anda tentang penampilan CR7 di Al-Nassr musim ini

Kesimpulan: Ngenes, Lumayan Atau Baik?

Ngenes

Sejujurnya, statistik Ronaldo di Al-Nassr terbilang ngenes. Hanya mencetak 9 gol dari 25 penampilan di semua kompetisi. Rasio gol per pertandingan 0,36 jauh dari kariernya di Eropa yang mencapai lebih dari 0,7 gol per laga.

Alasan utamanya tentu saja usia Ronaldo yang sudah 37 tahun. Kecepatan, kekuatan, stamina dan kelincahannya sudah menurun drastis. Sulit mencetak gol sebanyak saat masih berusia 20-an atau 30-an. Apalagi kualitas Liga Saudi sendiri jauh dari kompetisi Eropa seperti Liga Inggris, La Liga atau Serie A.

Lumayan

Namun, bukan berarti penampilan Ronaldo di Al-Nassr nihil. Dia tetap mencetak 9 gol dalam 25 pertandingan. Angka yang lumayan untuk ukuran pemain sepak bola yang sudah lanjut usia.

Apalagi di ajang Piala Raja Salman, Ronaldo mampu mencetak 4 gol dalam 4 laga. Bisa dibilang cukup vital untuk Al-Nassr juara. Sebagai perbandingan, rekan setimnya yang berusia jauh lebih muda, Vincent Aboubakar, hanya mampu mencetak 3 gol dalam 4 pertandingan di ajang yang sama.

Ronaldo juga kerap memberikan assist untuk rekan setimnya. Total ada 4 assist dalam 25 penampilan di semua kompetisi. Lumayan untuk seorang striker murni seperti Ronaldo.

Baik untuk Seorang Pemain Tua

Jika melihat usia dan kondisi fisik Ronaldo saat ini, penampilannya bersama Al-Nassr terbilang baik. Masih mampu mencetak gol, memberikan assist dan membawa timnya juara Piala Raja Salman. Menjadi inspirasi bagi rekan-rekan setimnya yang jauh lebih muda.

Mungkin bukan statistik spektakuler seperti saat masih muda. Namun cukup baik dan membanggakan.

Conclusion

Jadi, apakah kamu setuju bahwa statistik Cristiano Ronaldo di Al-Nassr cukup baik? Meski tidak semewah di MU, namun dia masih tampil impresif dan tetap menjadi andalan timnas Portugal di Piala Dunia 2022. Bagaimanapun, Ronaldo sudah tidak muda lagi. Namun semangat dan gairah bermainnya masih membara. Dia pantas mendapat penghormatan sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Ronaldo telah menutup kariernya dengan gemilang di Al-Nassr. Kini saatnya kamu menikmati masa pensiun si legenda dan mengenang semua momen-momen spektakuler yang pernah diciptakannya.