4 Alasan Inter Miami Lebih Layak Jadi Tim Terakhir Lionel Messi Ketimbang Barcelona

Anda pasti kaget mendengar kabar bahwa Lionel Messi akan bergabung dengan Inter Miami ketimbang kembali ke Barcelona atau bergabung dengan Al Hilal di Arab Saudi. Namun jika dipikir-pikir lagi, Inter Miami sebenarnya pilihan yang lebih masuk akal untuk bintang sepak bola legendaris seperti Messi di akhir karirnya. Di sini ada empat alasan mengapa Inter Miami lebih layak menjadi tim terakhir Messi daripada Barcelona.

Barcelona Kehilangan Pemain Terbaik Sepanjang Masa

Setelah bertahun-tahun berseragam Barcelona, kini Messi mendapatkan rumah baru di Amerika Serikat. Inter Miami jelas pilihan yang lebih tepat bagi La Pulga ketimbang kembali ke Camp Nou.

Pertama-tama, Barcelona sudah kehilangan pemain terbaik sepanjang masa mereka. Messi sudah pergi dan tak mungkin kembali setelah keputusannya bergabung dengan PSG. Klub katalan juga sudah membangun tim tanpa Messi, jadi tak ada tempat lagi baginya di sana.

Kedua, Inter Miami bisa memberi Messi tantangan dan pengalaman baru. Di usia 35 tahun, Messi bisa melebarkan sayapnya di liga yang berbeda. Dia bisa membantu mempromosikan sepakbola di Amerika Serikat yang kian berkembang. Messi juga bisa menjadi magnet untuk menarik lebih banyak pemain top Eropa ke MLS.

Ketiga, gaya hidup di Miami cocok untuk Messi dan keluarganya. Kota yang hangat dan dekat dengan budaya Latin pasti disukai sang superstar. Anak-anak Messi yang sudah besar juga bisa bersekolah di Amerika.

Jadi jelas, pilihan Inter Miami lebih masuk akal bagi Messi dibanding kembali ke Barcelona. Di usia senjanya, La Pulga pantas mendapatkan tantangan baru dan kenyamanan di luar Eropa. MLS dan Inter Miami bisa memberinya itu semua. Barcelona hanya akan membuatnya larut dalam kenangan masa lalu. Masanya di Camp Nou sudah berakhir, kini saatnya membuka lembaran baru bersama The Herons!

Sulit Mencari Pengganti Messi Yang Setara

Klub sepak bola mana yang tidak ingin memiliki Lionel Messi di skuatnya? Hampir mustahil menolak kesempatan itu. Inter Miami pun demikian. Mereka tak mungkin melewatkan kesempatan mendatangkan megabintang sekelas Messi.

Apalagi, Inter Miami membutuhkan seorang penyerang yang bisa diandalkan untuk mencetak gol secara konsisten. Terlebih lagi mereka baru saja kehilangan striker andalannya, Gonzalo Higuain yang memutuskan pensiun. Sulit mencari pengganti Higuain yang setara. Messi tentu solusi sempurna, dengan rekor golnya yang fantastis selama berkarier.

Selain itu, kedatangan Messi bakal meningkatkan popularitas Inter Miami. Klub ini baru berdiri sejak 2018 dan masih berusaha membangun identitas serta membesarkan fanbase-nya. Kehadiran mega bintang seperti Messi diyakini bakal menarik perhatian publik, tidak hanya di Amerika Serikat, tapi juga di seluruh dunia.

Inter Miami juga punya peluang sukses lebih besar dengan adanya Messi dalam skuatnya. Mereka bisa bersaing lebih sengit dalam perebutan gelar juara MLS. Bahkan, Inter Miami berpeluang tampil di kancah kompetisi konfederasi CONCACAF. Impian besar klub ini bisa jadi kenyataan.

Dengan berbagai alasan itu, Inter Miami lebih layak menjadi rumah baru Lionel Messi ketimbang Barcelona atau klub manapun. Messi pasti akan merasakan kebahagiaan dan kebebasan berkreasi di Inter Miami. Klub ini siap memberinya panggung dan apresiasi sebagai superstar sepakbola nomor satu di dunia.

Pendapatan Klub Turun Drastis Tanpa Messi

Dengan perginya Lionel Messi, tentu saja Barcelona kehilangan salah satu pemain terbaik sepanjang masa mereka dan pendapatan klub juga turun drastis. Messi adalah maskot Barcelona dan sumber pendapatan utama mereka selama 15 tahun terakhir.

Penjualan Merchandise Anjlok

Penjualan jersey dan merchandise Barcelona bergambar Messi selalu mendominasi. Kini, penjualan barang-barang itu pasti akan merosot tajam tanpa keberadaan Messi di tim. Barcelona kehilangan salah satu aset pemasaran terbesar mereka.

Hilangnya Dukungan Sponsor

Banyak sponsor yang bergabung dengan Barcelona karena keberadaan Messi. Mereka tahu bahwa mendukung Barcelona berarti mendukung Messi, yang artinya mereka bisa memanfaatkan popularitas dan daya tarik Messi untuk mempromosikan produk mereka. Sekarang para sponsor itu mungkin akan mengurangi atau menghentikan dukungan kepada Barcelona.

Penjualan Tiket Terganggu

Messi adalah alasan utama mengapa stadion Camp Nou selalu penuh dan penjualan tiket laris. Banyak pendukung yang datang hanya untuk menyaksikan Messi beraksi. Tanpa Messi, minat masyarakat untuk menonton pertandingan Barcelona tentu akan berkurang, yang berarti penjualan tiket akan terpengaruh.

Dalam jangka panjang, kepergian Messi akan berdampak besar pada keuangan dan bisnis Barcelona. Meskipun demikian, ini adalah kesempatan bagi klub untuk membangun kembali skuad, menemukan bintang baru, dan mencari sumber pendapatan yang lebih berkelanjutan tanpa bergantung pada satu pemain. Barcelona perlu melakukan banyak perubahan untuk tetap kompetitif.

Gengsi Barcelona Di Liga Champions Terancam

Gengsi Barcelona Di Liga Champions Terancam

Prestasi buruk di Liga Champions

Barcelona tampak kehilangan identitasnya di kompetisi paling bergengsi Eropa itu. Mereka gagal melaju ke babak gugur Liga Champions dalam tiga musim terakhir. Hal ini tentu berdampak pada gengsi dan harga diri klub. Dengan kepergian Lionel Messi, peluang Barcelona untuk kembali mendominasi Liga Champions semakin tipis.

Krisis keuangan membayangi

Selain prestasi buruk, Barcelona juga dihantui masalah keuangan. Mereka terlilit hutang yang mencapai 1,2 miliar euro atau sekitar Rp20 triliun. Kondisi ini diperparah dengan pandemi Covid-19 yang mengakibatkan pendapatan klub anjlok tajam.

Harapan tinggal harapan

Sempat beredar kabar keinginan Barcelona untuk membawa pulang Lionel Messi. Namun, keinginan itu hanya tinggal angan-angan belaka mengingat kondisi keuangan Barcelona yang memprihatinkan. Mereka tak mungkin sanggup membiayai gaji dan bonus Lionel Messi.

Kesimpulannya, Barcelona saat ini masih jauh dari kata layak untuk mendapatkan kembali jasa Lionel Messi. Mereka harus berbenah dulu baik dari segi prestasi maupun keuangan. Hanya dengan begitu, gengsi dan harga diri Barcelona di kancah Eropa bisa terangkat kembali. Lionel Messi tentu akan lebih memilih klub yang lebih matang dan mapan untuk mengakhiri kariernya.

Apakah Inter Miami Lebih Layak Untuk Lionel Messi?

Inter Miami jelas lebih pantas menjadi tim terakhir Lionel Messi dibandingkan Barcelona. Berikut 4 alasannya:

1. Prospek Lebih Cerah

Inter Miami baru berdiri pada 2018 dan masih dalam tahap membangun tim. Messi bisa menjadi pondasi untuk membentuk tim dan warisan untuk masa depan klub. Sebaliknya, Barcelona sudah mapan dan sulit memberi Messi peran yang sama.

Gaji Lebih Tinggi

Inter Miami mampu menawarkan gaji jauh lebih besar untuk Messi dibandingkan Barcelona yang terbebani utang. Di usia 35 tahun, ini menjadi pertimbangan penting untuk karier terakhir Messi.

Tantangan Baru

Messi telah mencapai segalanya di Barcelona. Pindah ke Inter Miami akan memberinya tantangan baru dan kesempatan untuk membuktikan diri di liga yang berbeda. Ini bisa menjadi penebusan dosa bagi Messi yang belum pernah meraih sukses di luar La Liga.

Lebih Dekat dengan Keluarga

Messi memiliki rumah mewah di Miami. Pindah ke Inter Miami akan membuatnya lebih dekat dengan keluarga yang menetap di sana. Setelah bertahun-tahun berkarier di Barcelona, kedekatan dengan orang terkasih tentu menjadi pertimbangan penting bagi Messi.

Dengan prospek yang lebih cerah, gaji yang tinggi, tantangan baru dan kesempatan dekat dengan keluarga, Inter Miami jelas pilihan yang lebih menggiurkan bagi Lionel Messi dibandingkan kembali ke Barcelona. Masa depannya lebih terjamin jika bergabung dengan Inter Miami.

Conclusion

Jadi, kamu lihat sendiri kan alasan kuat Inter Miami lebih cocok jadi tim terakhir Lionel Messi ketimbang Barcelona atau klub Eropa mana pun. Di usia emasnya yang sudah 35 tahun, Messi butuh suasana baru dan tantangan segar di luar zona nyamannya selama ini. Inter Miami bisa memberinya itu semua, mulai dari gaya hidup di Miami hingga kesempatan memajukan sepak bola Amerika. Messi sudah sampai di titik kariernya di mana dia ingin mencoba hal-hal baru dan berbeda. Inter Miami adalah pilihan tepat untuk memenuhi keinginannya itu.